artikel

WASPADA VIRUS H1N1 VERSI BARU (FLU BABI)


Written by b0cah
Apr 29, 2009 at 07:00 AM
SAAT ini masyarakat internasional dalam keadaan siap mengatasi ancaman penyebaran virus flu babi jenis baru. Wabah ini mungkin akan menjadi pandemi, demikian menurut ketua organisasi kesehatan dunia, Dr Keiji Fukuda.
Terdeteksi satu versi baru virus H1N1. H1N1 adalah jenis virus yang menyebabkan wabah flu musiman pada manusia. Versi yang baru ditemukan ini memuat materi genetik dari versi yang biasanya ada pada babi dan unggas. Virus yang menyerang pernapasan ini menular lewat batuk atau bersin dan dapat juga melalui kontak langsung dengan penderita. Masa inkubasinya 3 sampai 5 hari.
Di Meksiko, 81 orang diperkirakan tewas karena wabah virus flu babi manusia. Sebagian besar korban tewas di Meksiko sejauh ini adalah orang dewasa bukannya anak-anak atau orang tua.
Kanada menjadi negara terbaru yang memastikan kasus-kasus virus ini terdapat dalam tubuh manusia. Kasus mematikan terjadi di dua lokasi yang saling berjauhan yaitu dua kasus di British Colombia di Kanada Barat dan empat kasus di propinsi Nova Scotia di bagian Atlantik.
Kasus tidak mematikan di Amerika Serikat tercatat 8 kasus dipastikan terjadi diantara para pelajar New York, tujuh di California, dua di Texas, dua di Kansas dan satu di negara bagian Ohio.
Departemen Kesehatan Indonesia pun bersiap dengan menetapkan enam langkah.??Menurut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Tjandra Yoga Aditama, enam langkah itu adalah pertama, mengumpulkan data dan kajian ilmiah tentang penyakit ini dari berbagai sumber.??Kedua, berkoordinasi dengan WHO untuk memantau perkembangan.
Ketiga, membuat surat edaran kewaspadaan dini. Keempat,melakukan rapat koordinasi dengan para kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan.??Kelima, berkoordinasi dengan Badan Litbangkes untuk kemungkinan pemeriksaan spesimen. Keenam, berkoordinasi dengan Departemen Pertanian dan Departemen Luar Negeri untuk merumuskan langkah-langkah tindakan penanggulangan.
Lalu apa yang bisa kita lakukan adalah menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menutup hidung dan mulut apabila bersin, mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas, dan segera memeriksakan kesehatan apabila mengalami gejala flu.***
(dari berbagai sumber)